Kemerosotan jemaat gereja di negara-negara Eropa memang sudah jadi realitas menyedihkan yang harus
kita hadapi. Kondisi ini pun menyebabkan banyak warganya meninggalkan gereja. Inggris pun tercatat sebagai salah satu diantaranya.
Sebagaimana dikutip dari Christiandaily.com, dilaporkan bahwa satu dari lima warga Inggris nggak tahu sama sekali kalau Hari Natal itu adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus meskipun ada banyak pertunjukan dan acara kelahiran Yesus digelar dimana-mana.
Baca Juga :
Laporan yang
dilakukan oleh para peneliti dari Onepoll.com ini menemukan kalau satu dari 20
warga Inggris juga berpikir kalau kelahiran Yesus adalah di momen paskah, yang sebenarnya
merupakan peringatan akan kematian dan kebangkitan Yesus. Sementara sepersepuluh
dari responden yang disurvei mengaku tidak tahu sama sekali kalau Betlehem adalah
tempat kelahiran Yesus. Parahnya, sepuluh persen lainnya mengaku tak tahu sama sekali kalau Yesus juga lahir di kandang domba.
Meski
begitu masih ada lebih dari 70 persen diantaranya mengaku tahu soal kisah Yesus. Tapi satu dari 20 orang tak tahu kalau Maria dan Yusuf adalah orangtua biologisnya.
Hasil survei
ini rencananya akan dijadikan sebagai bahan untuk meluncurkan program televisi baru
History yang berjudul ‘The Real Jesus of Nazareth’. Juru Bicara stasiun televisi
ini Robet Powell menyampaikan kalau memang banyak orang tak benar-benar tahu perayaan apa yang dirayakan pada 25 Desember itu.
“Banyak dari
kita, Natal adalah sebuah perayaan yang kita semua nantikan untuk merayakannya dengan
orang yang kita kasihi. Tapi seiring berjalannya waktu, tampaknya orang-orang menjadi
semakin tidak sadar dengan alasan sesungguhnya dari perayaan Natal dan kisah Yesus,” ucap Powell.
Dia menambahkan, para ahli pun masih terus mencari lebih banyak soal kisah Yesus dan perjalanan kehidupan-Nya untuk ditampilkan dalam bentuk dokumentasi.
Baca Juga :
Sebagai orang
Kristen, kita tahu kalau Natal atau dalam istilah lainnya ‘Misa Natal’ adalah perayaan
yang kerap dirayakan oleh umat Kristen di seluruh dunia sebagai peringatan akan
kelahiran Yesus, sang Juruslamat manusia dan anak Allah yang diutus untuk membawa
damai ke dunia. Meskipun tanggal kelahiran Yesus yang sebenarnya tidak tepat pada
25 Desember, tapi hari ini disepakati sebagai hari yang dikhususkan untuk merayakan kelahiran tersebut.
Tak dimungkiri, ada juga beberapa gereja atau lembaga yang justru sudah mulai merayakan Natal beberapa minggu sebelum tanggal 25 Desember. Mereka mulai mendekorasi pohon Natal dan membeli hadiah dan banyak menghadiri Misa Tengah Malam pada 24 Desember.
Sumber : Christiandaily.com/Jawaban.com